Pemerintahan Desa Air Upas bersama BPBD dan Puskesmas melakukan peninjauan korban banjir di Dusun Petuakan dan SP.3 Batu Tanda pada tanggal 27 Oktober 2025, yang diakibatkan dari curah hujan deras yang menyebabkan banjir di beberapa desa di Kecamatan Air Upas, Ketapang. Banjir ini mengakibatkan lumpuhnya aktivitas masyarakat di sejumlah titik seperti di kampong petuakan dalam, kampong landau, kampong rawa gabus, kampong jembatan jujah, kampong air merah,. kampung batang begal, kampong air maram, kampong simpur hilir, dan kampong titi pudu. dengan total yang terdampak 74 kepala keluarga 220 Jiwa.

karena genangan air mencapai hingga 5 meter, menenggelamkan rumah warga dan mengganggu akses jalan utama., dengan kerugian materiil pada rumah dan fasilitas umum.

Peninjauan dilakukan sebagai bagian dari respons darurat untuk mendata dan menyalurkan bantuan bagi warga yang terdampak, bekerja sama dengan pihak terkait, termasuk perusahaan (PT. CMI dan PT. CARGILL) di sekitar wilayah tersebut yang juga menyalurkan bantuan paket sembako. Pemerintah desa dan BPBD mengimbau warga tetap waspada terhadap potensi hujan susulan dan mengajak masyarakat melaporkan kondisi banjir untuk penanganan lebih cepat dan tepat sasaran.

Puskesmas kemungkinan juga berperan dalam memastikan keadaan kesehatan para korban banjir selama kunjungan peninjauan tersebut. Penanganan banjir ini merupakan bagian dari upaya bersama antara pemerintah desa, BPBD, Puskesmas, dan elemen masyarakat untuk meringankan dampak bencana di wilayah mereka dan membantu masyarakat pemulihan pascabencana banjir yang terjadi.